Gaya Hidup Sehat Alami dari Budaya Nenek Moyang
Foto oleh Poloria Sitorus
Produk Herbadrink Kopi Ginseng
Alia (dalam bahasa lokal Sumatera Utara) atau lazim disebut Jahe adalah sejenis tanaman rimpang yang sering digunakan sebagai bumbu masakan. Namun karena jahe memiliki kandungan gingerol yang baik bagi kesehatan tubuh, sehingga jahe sering juga dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan alternatif.
Sama halnya seperti keluarga kami. Sejak kecil, keluarga kami sudah sangat familiar dengan tumbuhan rempah yang satu ini. Dulu, jika sedang tidak enak badan, ibuku akan segera membuatkan minuman hangat dari air rebusan jahe yang ditambah dengan gula merah atau gula aren. Jika tangan tak sengaja teriris pisau dapur, ibuku juga sering mengunyah jahe ditambah dengan gula pasir lalu menempelkan pasta tersebut ke bagian luka sayat tadi. Membungkus luka dalam balutan pasta jahe tersebut dengan sobekan kain bersih sebagai pengganti perban. Alhasil, meski sedikit perih, biasanya luka akan segera sembuh dalam dua atau tiga hari.
Jika ada anggota keluarga yang terserang demam, ibuku juga akan selalu menyediakan air mandian hangat dari berbagai dedaunan seperti daun jahe, daun kunyit, daun lengkuas, dan tanaman herbal lainnya sebagai aroma terapi. Setelah itu baru diurut dengan minyak urut yang ditambah parutan jahe. Lalu diberi minum sari jahe yang diracik sendiri oleh ibu tentunya secara tradisional.
Mengingat kebiasaan hidup sehat yang selalu diterapkan ibu sejak kami kecil dulu, hal ini terbawa hingga saya tumbuh dewasa. Bahkan saat telah berumahtangga dan merantau jauh dari kedua orangtua dan jauh dari kampung halaman.
Meski hidup di kota metropolitan, tidak mengubah kebiasaan hidup sehat dengan memanfaatkan pengobatan alternatif dari berbagai tanaman herbal seperti misalnya tanaman jahe.
Tanaman jahe yang memiliki aroma khas, tidak hanya menghangatkan tubuh, ternyata jahe juga memiliki banyak manfaat lainnya. Mulai dari mencegah rasa mual, mengatasi masalah pencernaan, membantu mengurangi rasa sakit, sebagai obat batuk, serta membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit hingga sebagai anti kanker.
Saat hamil anak pertama, saya sering merasakan mual, pusing yang luar biasa hingga muntah-muntah. Daya tahan tubuh juga terasa menurun. Namun hal itu tak berlangsung lama. Mengingat kebiasaan dan budaya hidup sehat sebagaimana diterapkan oleh ibu saya sejak kecil dulu, saya kembali meracik minuman herbal jahe untuk konsumsi saya dan keluarga.
Nikmatnya Minuman Herbal Sari Jahe dari Herbadrink
Di Kota Medan, salah satu minuman herbal dari jahe yang sangat populer dan banyak diminati oleh masyarakat adalah Bandrek. Bandrek diolah dari jahe segar yang diparut atau diris tipis-tipis lalu direbus hingga mendidih ditambahkan daun pandan dan gula merah atau gula aren. Setelah mendidih, bandrek biasanya disajikan dengan susu kental manis. Sangat enak dinikmati semasih hangat. Manfaatnya sangat baik untuk menghangatkan tubuh, meredakan pusing, perut kembung, dll.
Karena tidak populer di Kota Samarinda, akhirnya saya sebagai pecinta minuman sari jahe ini sering memasak bandrek sendiri di rumah. Selain saya, suami yang sering tugas ke luar kota juga sangat suka dengan minuman sari jahe ini.
Namun belakangan, karena kesibukan yang luar biasa, mulai dari mengurus rumah sendiri, mengurus anak hingga mengurus berbagai bisnis keluarga, membuat saya merasa kerepotan kalau harus memasak atau meracik sendiri minuman herbal ini.
Untungnya saat ini, Herbadrink telah menghadirkan kebaikan alami berbagai jenis minuman herbal dengan melahirkan produk-produk minuman herbal seperti Herbadrink Sari Jahe, Herbadrink Sari Temulawak, Herbadrink Lidah Buaya bahkan bagi penikmat kopi, ada juga Herbadrink Kopi Ginseng.
Dengan hadirnya berbagai varian minuman herbal alami dari #Herbadrink, kita menjadi lebih mudah menikmati kebaikan alami dengan mengkonsumsi berbagai jenis minuman herbal sesuai selera dan sesuai kebutuhan kita.
Terimakasih Herbadrink.
***
Penulis adalah ibu rumahtangga (mantan jurnalis), saat ini berdomisili di Kalimantan Timur.
**
Artikel adalah murni hasil karya sendiri dan diikutsertakan dalam Blog Competition yang diadakan oleh #Herbadrink.
Semoga bermanfaat...
Produk Herbadrink Kopi Ginseng
Alia (dalam bahasa lokal Sumatera Utara) atau lazim disebut Jahe adalah sejenis tanaman rimpang yang sering digunakan sebagai bumbu masakan. Namun karena jahe memiliki kandungan gingerol yang baik bagi kesehatan tubuh, sehingga jahe sering juga dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan alternatif.
Sama halnya seperti keluarga kami. Sejak kecil, keluarga kami sudah sangat familiar dengan tumbuhan rempah yang satu ini. Dulu, jika sedang tidak enak badan, ibuku akan segera membuatkan minuman hangat dari air rebusan jahe yang ditambah dengan gula merah atau gula aren. Jika tangan tak sengaja teriris pisau dapur, ibuku juga sering mengunyah jahe ditambah dengan gula pasir lalu menempelkan pasta tersebut ke bagian luka sayat tadi. Membungkus luka dalam balutan pasta jahe tersebut dengan sobekan kain bersih sebagai pengganti perban. Alhasil, meski sedikit perih, biasanya luka akan segera sembuh dalam dua atau tiga hari.
Jika ada anggota keluarga yang terserang demam, ibuku juga akan selalu menyediakan air mandian hangat dari berbagai dedaunan seperti daun jahe, daun kunyit, daun lengkuas, dan tanaman herbal lainnya sebagai aroma terapi. Setelah itu baru diurut dengan minyak urut yang ditambah parutan jahe. Lalu diberi minum sari jahe yang diracik sendiri oleh ibu tentunya secara tradisional.
Mengingat kebiasaan hidup sehat yang selalu diterapkan ibu sejak kami kecil dulu, hal ini terbawa hingga saya tumbuh dewasa. Bahkan saat telah berumahtangga dan merantau jauh dari kedua orangtua dan jauh dari kampung halaman.
Meski hidup di kota metropolitan, tidak mengubah kebiasaan hidup sehat dengan memanfaatkan pengobatan alternatif dari berbagai tanaman herbal seperti misalnya tanaman jahe.
Tanaman jahe yang memiliki aroma khas, tidak hanya menghangatkan tubuh, ternyata jahe juga memiliki banyak manfaat lainnya. Mulai dari mencegah rasa mual, mengatasi masalah pencernaan, membantu mengurangi rasa sakit, sebagai obat batuk, serta membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit hingga sebagai anti kanker.
Saat hamil anak pertama, saya sering merasakan mual, pusing yang luar biasa hingga muntah-muntah. Daya tahan tubuh juga terasa menurun. Namun hal itu tak berlangsung lama. Mengingat kebiasaan dan budaya hidup sehat sebagaimana diterapkan oleh ibu saya sejak kecil dulu, saya kembali meracik minuman herbal jahe untuk konsumsi saya dan keluarga.
Nikmatnya Minuman Herbal Sari Jahe dari Herbadrink
Di Kota Medan, salah satu minuman herbal dari jahe yang sangat populer dan banyak diminati oleh masyarakat adalah Bandrek. Bandrek diolah dari jahe segar yang diparut atau diris tipis-tipis lalu direbus hingga mendidih ditambahkan daun pandan dan gula merah atau gula aren. Setelah mendidih, bandrek biasanya disajikan dengan susu kental manis. Sangat enak dinikmati semasih hangat. Manfaatnya sangat baik untuk menghangatkan tubuh, meredakan pusing, perut kembung, dll.
Karena tidak populer di Kota Samarinda, akhirnya saya sebagai pecinta minuman sari jahe ini sering memasak bandrek sendiri di rumah. Selain saya, suami yang sering tugas ke luar kota juga sangat suka dengan minuman sari jahe ini.
Namun belakangan, karena kesibukan yang luar biasa, mulai dari mengurus rumah sendiri, mengurus anak hingga mengurus berbagai bisnis keluarga, membuat saya merasa kerepotan kalau harus memasak atau meracik sendiri minuman herbal ini.
Untungnya saat ini, Herbadrink telah menghadirkan kebaikan alami berbagai jenis minuman herbal dengan melahirkan produk-produk minuman herbal seperti Herbadrink Sari Jahe, Herbadrink Sari Temulawak, Herbadrink Lidah Buaya bahkan bagi penikmat kopi, ada juga Herbadrink Kopi Ginseng.
Dengan hadirnya berbagai varian minuman herbal alami dari #Herbadrink, kita menjadi lebih mudah menikmati kebaikan alami dengan mengkonsumsi berbagai jenis minuman herbal sesuai selera dan sesuai kebutuhan kita.
Terimakasih Herbadrink.
***
Penulis adalah ibu rumahtangga (mantan jurnalis), saat ini berdomisili di Kalimantan Timur.
**
Artikel adalah murni hasil karya sendiri dan diikutsertakan dalam Blog Competition yang diadakan oleh #Herbadrink.
Semoga bermanfaat...
Komentar
Posting Komentar